Langsung ke konten utama

Postingan

Menawarkan Rasa Selada yang Pahit

Selada pahit adalah problem yang cukup sering ditemui oleh pekebun hidroponik NFT yang menanam di daerah perkotaan. Biasanya yang sering mengalami masalah ini kebun tanpa naungan di daerah panas. Selada pahit ini rawan membuat hasil panen tertolak di pasar sehingga hasil panen rawan jadi sia sia. Jika lakupun, kita perlu memutar otak untuk menyalurkan hasil panen selada yang pahit ke pasar yang mau menerima, sekalipun harga agak jatuh Pahit Merupakan Respon Stres Selada Selada yang dibudidayakan di perkotaan dataran rendah ini sebenarnya melawan habitat aslinya selada yang biasa tumbuh di suasana yang dingin. Akhirnya selada merespon panas yang berlebihan karena dibudidayakan di dataran rendah dengan membentuk krop yang mekar, daun lebar, dan memproduksi getah pahit yang membuat selada terasa getir di lidah Getah pahit ini bisa dilihat jika mematahkan daun selada yang tua akan terlihat cairan putih pada daun selada. Selada yang banyak mengeluarkan getah pahit ini akan cepat
Postingan terbaru

Hidroponik Kini Jadi Lebih Mudah

August 10, 2015 Hidroponik Bukan Pengetahuan yang Njlimet Walaupun dalam mendalami tentang hidroponik mungkin akan banyak muncul istilah kimia, tapi istilah kimia tersebut bukanlah kimia yang njlimet. Hidroponik tetaplah kegiatan berkebun seperti pada umumnya. Hal-hal yang berkaitan dengan istilah kimia tersebut justru membantu kita lebih mengerti menyediakan kondisi ideal untuk tumbuhnya tanaman. Lagipula istilah kimia yang sering dipakai di hidroponik bukan istilah kimia yang rumit. Paling-paling hanya istilah sederahana seperti pH, asam, basa, dan senyawa unsur makro mikro sumber pupuk nutrisi hidroponik. Hal-hal tersebut sebenarnya sudah sebagian besar dari kita dapatkan di kimia dasar saat SMA. Sekalipun kita buta dengan kimia, kita masih dapat berkebun secara hidroponik. Saat ini hidroponik menjadi lebih praktis dan mudah dipahami dan diaplikasikan untuk orang awam. Beda dengan dulu, mungkin kalau Anda pernah membaca buku hidroponik tahun 90-an, akan muncul banyak sekali rumus ki

Memperkuat Ketahanan Tanaman dari Hama dan Penyakit dengan Silika ( Revisi )

March 18, 2017 Selain diberi pupuk yang optimal, tanaman perlu dilakukan pengendalian hama. Umumnya petani mengendalikan hama dengan pestisida kimia maupun nabati. Menggunakan pestisida kimia tentunya tidak bagus untuk dikonsumsi hasil tanamannya jika melebihi ambang batas dari kebijaksanaan penggunaan. Pestisida nabati-pun cara kerjanya lambat dan hanya ditujukan untuk pencegahan saja. Namun masih ada cara lain untuk mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman dengan menguatkan pertahanan dari dalam tanaman, seperti memperkuat dinding sel, pemberian pupuk yang tepat sasaran. Cara pengendalian hama dan penyakit yang saya bahas kali ini adalah memperkuat pertahanan dinding sel tanaman sehingga sulit dirusak oleh hama, bakteri, virus, dan penyakit dengan Unsur Hara Beneficial Silika.  Dalam catatan Opa Yos Sutiyoso, beliau menulis penjelasan manfaat unsur silika terhadap tanaman pada Catatan Penting Hidroponik 99 : PEMANFAATAN UNSUR HARA SILIKA, UNTUK MELAWAN PENYA

Formulasi AB Mix Secara Manual Bagian 4

Pada tulisan yang lalu, saya telah memaparkan perhitungan timbangan bahan kelompok A yaitu Calcinit dan KNO. Sebagai pengingat kembali, formula Selada menurut acuan Haifa yang kita hitung timbangannya adalah N-NO3 200 ppm N-NH4 50 ppm P 35 ppm K 350 ppm Ca 175 ppm Mg 88 ppm Dan rincian timbangan pada bahan kelompok A yang kita dapatkan adalah Calcinit = 921 gram KNO = 475 gram Selanjutnya adalah perhitungan timbangan untuk kelompok bahan B Untuk review kembali, saya rasa perlu mencantumkan kembali daftar persentase kandungan unsur hara dari tiap bahan AB Mix [1] Bahan A Calcinit, Calcium Nitrat : N-Nitrat 14,5 % , N-Amonium 1 %, Ca 19% KNO, Kalium Nitrat : K 39 %, N-Nitrat 14 % Bahan B MKP, Mono Kalium Phospat : K 30 %, P 23 % ZA, Amonium Sulfat : N-Amonium 21 %, S 24 % ZK, Kalium Sulfat : K 42 %, S 17 % Mag-S, Magnesium Sulfat : Mg 10 %, S 14 % Dan juga tidak lupa, daftar target nilai ppm formula yang sudah terpenuhi dan belum terpenuhi dari penghitungan kelompok bahan A pada tulisan

Formulasi AB Mix Secara Manual Bagian 3

Pada tulisan saya yang sebelumnya, saya memaparkan tentang bahan-bahan penyusun AB Mix yang akan dipaparkan metode penghitungan manualnya pada tulisan saya kali ini. Ketika kita sudah mendapatkan formula ppm tiap unsur hara, dalam kasus yang saya jabarkan ini tentang formula AB Mix Selada dari acuan Haifa, langkah selanjutnya mengkonversi menjadi nilai timbangan. Formula Selada menurut acuan Haifa yang sudah kita hitung adalah sebagai berikut: N 250 ppm P 35 ppm K 350 ppm Ca 175 ppm Mg 88 ppm NITROGEN TOTAL, NITRAT, DAN AMONIUM Sebelum perhitungan timbangan, saya rasa perlu memaparkan tentang perincian untuk unsur Nitrogen. Tanaman dapat menyerap unsur nitrogen dalam dua bentuk jenis ion, yaitu Nitrat (NO3-), dan Amonium (NH4+). Saya tidak menjelaskan perincian lebih lanjut tentang Nitrat dan Amonium. Tetapi saya jelaskan patokan umum untuk membagi jatah Nitrat dan Amonium dari Nitrogen total dalam formulasi AB Mix. Menurut penelitian yang dikutip dari buku Hidroponik Sayur

Formulasi AB Mix Secara Manual Bagian 2

Tulisan yang lalu, saya membahas bagaimana merumuskan rasio AB Mix per Unsur atau biasa dikenal Formula AB Mix. Dari angka-angka yang terdapat pada formula tersebut, dapat dikonversi menjadi timbangan AB Mix yang siap diaplikasikan ke tanaman Formulator AB Mix biasa membuat rumusan timbangan untuk 1000 liter. Karena acuan per 1000 liter ini sangat paling populer untuk keperluan perhitungan. Selain itu, dengan acuan per 1000 liter, ini paling dikenali oleh awam karena kepraktisan pemakaian dan penghitungan ekonomis budidaya. Bagi analis kebun, acuan per 1000 liter, memudahkan untuk menganalisis uji coba performa ramuan pupuk yang sudah dibuat  Bahan Yang Umum Digunakan Pada AB Mix Menurut saya, komposisi bahan-bahan peramuan AB Mix kebanyakan mengacu dari Opa Yos. Mengingat berawal dari pelatihan beliaulah teknik formulasi AB Mix kini telah populer. Dan kini juga banyak formulator-formulator yang bermurah hati mendermakan ilmunya dengan pelatihan-pelatihan yang ada kini dengan metode-me

Formulasi AB Mix Secara Manual Bagian 1

Kini peformulasian AB Mix telah banyak dilakukan dengan dengan bantuan kalkulator. Populernya dengan menggunakan aplikasi kalkulator Hydrobuddy, beberapa juga menggunakan kalkulator AB Mix Excel Agropatas yang saya susun dari acuan tabel perhitungan Formulasi Pupuk Opa Yos. Ketimbang menerima begitu saja rumusan formulasi yang sudah pakem, mungkin sebagian orang ada yang masih bertanya-tanya darimana angka-angka PPM Formula itu berasal. Seperti N 200, P 54, K 270, dan seterusnya Mengapa angka-angka ini bisa muncul? Dan bagaimana memastikan kandungan tiap unsur hara yang kita rancang sesuai dengan perhitungan bahan-bahan AB Mix seperti Calcinit, KNO3, MKP, dan seterusnya yang menghasilkan nilai timbangan AB Mix? Saya mencoba menjabarkan dalam tulisan ini, mungkin barangkali dapat menghilangkan penasaran dan was-was dalam pemformulasian AB Mix yang sudah lama populer akhir-akhir ini PERANCANGAN NILAI FORMULA TIAP UNSUR HARA Perlu diketahui nilai-nilai formulasi PPM tiap unsur hara pada A