Menangkap Serangga Tanpa Pestisida
Salah satu cara mengendalikan hama serangga adalah menggunakan perangkap warna. Perangkap ini memanfaatkan ketertarikan serangga pada warna terterntu. Perangkap ini cukup banyak digunakan karena praktis, mudah, dan murahMengapa Serangga Tertarik dengan Warna Tertentu
Gerakan makhluk hidup yang bereaksi terhadap cahaya atau warna disebut phototaksis. Jika makhluk hidup bergerak mendekati cahaya/warna itu adalah phototaksis positif seperti laron berkerumun di lampu. Bunga memanfaatkan sifat ini untuk menarik serangga agar membantu penyerbukan, maka dari itu bunga berwarna-warni. Jika makhluk hidup bergerak menjauhi cahaya/warna itu adalah phototaksis negatif seperti kecoa menjauh ke gelapan disoroti senter.Dalam membuat perangkap, kita memanfaatkan sifat phototaksis postitif dalam menangkap serangga. Serangga umumnya tertarik dengan warna merah, biru, hijau, dan kuning. Dari ketiga warna tersebut, warna kuning yang paling banyak serangga yang tertarik, kemudian disusul warna biru, hijau, dan merah.
Warna Hijau, Kuning, Merah, dan Biru bagi Serangga
Serangga menyukai warna-warna yang kontras. Cara serangga melihat suatu warna tidak seperti cara kita melihat. Seperti halnya warna hijau daun bagi serangga itu adalah warna kuning dan warna biru secara terpisah, mengingat hijau adalah gabungan warna biru dan kuning, serangga yang tertarik dengan warna ini biasanya hama daun. Dan serangga juga menyukai warna-warna yang berbias ultraviolet, serangga yang tertarik dengan warna seperti merah atau biru biasanya lebah.Maka dari itu perangkap warna yang digunakan untuk menangkap hama serangga biasanya berwarna kuning. Karena hama serangga biasanya paling banyak menyerang daun. Warna biru juga digunakan untuk menarik hama thrips yang menyerang bunga atau daun tua.
Cara Kerja Perangkap Kuning
Hama daun lebih suka daun yang masih muda. Bagi mereka kertas warna kuning terlihat seperti kumpulan daun-daun muda. Warna kuning juga bagi serangga menandakan buah-buahan itu telah masak. Maka dari itu warna kuning menarik serangga untuk hinggap paling banyakMembuat Perangkap Serangga dengan Perangkap Warna
Cara ini mudah dilakukan dan murah, yaitu menggunakan papan atau botol yang diberi cat kuning atau kertas kuning. Kemudian diolesi dengan bahaan perekat. Perangkap tersebut diletakkan diantara tanaman-tanaman. Penggunaan perangkap ini sangat efektif diterapkan untuk hama yang aktif siang hari. Cara pembuatan perangkap ini sebagai berikut.- Papan persegi dibuat dengan ukuran 30x30 cm atau botol akua 1 liter
- Papan atau botol dicat kuning atau dibungkus plastik atau kertas warna kuning
- Permukaan botol atau papan dioleskan zat perekat hingga rata
- Letakkan perangkap tersebut pada tiang2 di kebun, tiap 10m2 pasang minimum 1 buah perangkap
- Getah nangka
- Karet gelang dicampur minyak tanah 1:1
- Sterofoam dicampur bensin 1:1
- Lem tikus
Memaksimalkan Keampuhan Perangkap
Perangkap warna dapat dimaksimalkan untuk fokus menangkap serangga tertentu. Misal lalat buah, bisa menggunakan buah tiruan yang berwarna kuning kemudian diberi perekat. Atau bisa juga papan kuning ditambahkan metil eugenol atau pheromon sebagai zat penarik melalui aroma untuk memperkuat daya tarik.Perangkap Warna pada Toko Pertanian
Contoh Blue dan Yellow Traps |
Sedia Pupuk Hidroponik dan Fertigasi
AB Mix Plus Silika
Tersedia kemasan Sayuran Daun, Bunga, dan Buah
AB Mix + Silika untuk Sayuran Daun |
AB Mix + Silika untuk Buah |
AB Mix + Silika untuk Bunga |
kemasan 300 liter pekatan 1,5 liter Rp. 25.000
info pembelian
https://www.tokopedia.com/agropatas
https://www.facebook.com/almiansyah
Kalo perangkap ulet gimana tuh?
BalasHapusmungkin klo ulet ya kasih pesnab atau incer kupu-kupunya,, kan ulet asalnya dari kupu-kupu biasanya
BalasHapusijin shear gan boleh yak
BalasHapusboleh gan
HapusSangat bermanfaat blog nya gan....
BalasHapusIjin share ya gan....
Matur nuwun....
incer kupu-kupunya? SETUJU :p
BalasHapus-Tangkepin kupu-kupunya.. suntik pake spirtus biar kering/awet
-susun pake bingkai lalu kasih frame+kaca tipis
-Jual ke kolektor serangga
-DAPET DUIT
.
Ulet berkurang celeng'an penuh
Kalo gak laku sumbangin ke sekolah-sekolah
he he he
Trimakasih infonya..
BalasHapusMau tanya pak, kalo tidak ada metil eugenol, apa saja bahan yg bisa menggantikannya....