Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Other

Potensi Kelor dalam Memperbaiki Kualitas Air

Kualitas air yang jelek perlu diperbaiki. Para nenek moyang kita terdahulu mewariskan tanaman kelor ( Moringa oleifera ) untuk menjernihkan air. Khasiat ini sedang dilirik oleh para ahli hidroponik di luar negri. Di Australia, kemampuan biji kelor memperbaiki kualitas air sedang diteliti oleh para ahli hidroponik. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga melakukan penelitian serupa oleh para farmakolog. Kesimpulan mereka pun serupa yaitu, serbuk biji kelor dapat menjernihkan air sehingga air tersebut layak dikonsumsi manusia. Biji kelor diduga bersifat antimikroba. Serbuk biji kelor dapat membunuh 90% bakteri coli dalam satu liter air sungai dalam waktu 20 menit. Saat ini jarang pekebun hidropnik komersial yang memanfaatkan biji kelor untuk memperbaiki kualitas air. Namun kemampuannya dalam menjernihkan air jelas sudah teruji sehingga dapat menjadi pilihan bila kondisi air di lingkungan setempat kurang layak digunakan.

Solusi Agar Aliran Menyebar di Dasar Talang NFT

Aliran tidak merata Terkadang aliran air di dasar talang tidak merata menyebar seluruh lebar talang. Kadang dasar talang cuma mengalir di pinggir kiri atau pinggir kanan talang. Akhirnya mungkin beberapa tanaman tidak kena aliran air dan kemudian mati karena kekeringan. Ada beberapa cara untuk mengatasi hal itu. Yang pertama adalah melapisi dasar talang dengan koran. Koran yang digunakan harus koran hitam putih, jangan koran berwarna. Karena koran hitam putih tinta yang digunakan dari karbon, sedangkan yang berwarna ada zat yang kita tidak ketahui. Sebelum digunakan, koran direndam air dahulu selama 15-20 menit. Kemudian dasar talang dilapisi cukup 1-2 lembar saja Cara yang lain adalah menebar kerikil, pecahan batu bata, atau sabut kelapa. Bahan - bahan ini jangan sampai hanyut terbawa aliran supaya tidak menyumbat jaringan perpipaan.

Kecepatan Aliran Air, Panjang Talang, dan Kemiringan pada NFT

Salah satu ciri NFT adalah alirannya mengalir tipis dengan ketebalan tidak sampai 1 cm. Sehingga banyak akar bertumpuk di atas aliran air dan rapat. Akar akan tebal dan mirip bantal putih, itu tandanya tanaman anda subur.  Kunci dari kesuburan tanaman di NFT salah satunya kecepatan aliran air dan kemiringan talang. Kecepatan Aliran Agar oksigen terdifusi dalam air, salah satu caranya adalah dengan membuat air itu bergerak. Dengan membuatnya mengalir, oksigen akan terdifusi terus menerus sehingga tidak diperlukan aerator untuk menambahkan oksigen. Semakin cepat aliran air tentu semakin baik, karena air lebih banyak mendifusikan oksigen. Biasanya aliran air per talang untuk budidaya sayur berkisar antara 1-2 liter per menit. Kemiringan Talang Kemiringan talang minimal 1%, sedangkan batasnya tidak ada. Dalam penelitian, semakin curam semakin tinggi produksi tanaman. Seiring waktu, tanaman akan terus tumbuh dan akar semakin menebal. Jika akar semakin banyak, kecepatan aliran

Teknik Pembagian Aliran Irigasi

Irigasi dalam Perkebunan Dalam berkebun, irigasi pengairan mutlak diperlukan bagi tanaman. Irigasi dapat dilakukan secara manual maupun otomatis dengan menggunakan pompa. Seiring berkembangnya teknologi, irigasi saat ini dapat dilakukan secara otomatis. Pekebun - pekebun saat ini lebih memilih metode pengairan ini karena lebih praktis hemat waktu dan hemat tenaga. Irigasi Otomatis Lebih Praktis Tanaman tidak lagi disiram satu-satu. Waktu dan frekuensi penyiraman pun juga dpat kita setting secara otomatis. Bahkan pemupukan dapat dilakukan sekaligus seperti pada pertanian sistem drip dan hidroponik. Pengairan secara otomatis menggunakan pompa dan pipa - pipa atau selang untuk mendistribusikan aliran. Tapi merancang sistem pengairan seperti ini perlu perhitungan dan prinsip yang perlu dipahami. Karena jika desain dan penempatan pipa dilakukan secara asal, beberapa titik aliran keluarannya tidak sama. Kadang malah tidak keluar aliran sama sekali. Berikut adalah beberapa prinsip