Kualitas air yang jelek perlu diperbaiki. Para nenek moyang kita terdahulu mewariskan tanaman kelor ( Moringa oleifera ) untuk menjernihkan air. Khasiat ini sedang dilirik oleh para ahli hidroponik di luar negri. Di Australia, kemampuan biji kelor memperbaiki kualitas air sedang diteliti oleh para ahli hidroponik. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga melakukan penelitian serupa oleh para farmakolog. Kesimpulan mereka pun serupa yaitu, serbuk biji kelor dapat menjernihkan air sehingga air tersebut layak dikonsumsi manusia. Biji kelor diduga bersifat antimikroba. Serbuk biji kelor dapat membunuh 90% bakteri coli dalam satu liter air sungai dalam waktu 20 menit. Saat ini jarang pekebun hidropnik komersial yang memanfaatkan biji kelor untuk memperbaiki kualitas air. Namun kemampuannya dalam menjernihkan air jelas sudah teruji sehingga dapat menjadi pilihan bila kondisi air di lingkungan setempat kurang layak digunakan.
Kumpulan artikel tentang pengalaman dan solusi dalam berkebun