Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Green Life Style

Hidroponik Rakit Apung - Sederhana Tetapi Cocok Untuk Skala Besar

Salah satu sistem hidroponik yang mudah dan murah adalah sistem rakit apung. Sistem ini termasuk sistem yang sederhana tetapi ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dan termasuk sistem yang dapat di-scaling up (diperbesar). Sistem ini cocok untuk bagi orang yang ingin menanam hidroponik sayuran dengan hasil maksimal dengan biaya pembuatan yang murah dan mudah. Serta di daerah yang sering mati listrik. Karena sistem ini cukup toleran mati listrik untuk dalam waktu yang lama, Sistem Apung yang Lebih Besar Biasanya orang-orang juga menyebut sistem ini sistem deep water culture (DWC). Sistem ini mirip sistem wick, tanaman tumbuh pada wadah yang berisi air nutrisi. Hanya saja tidak ada sumbu, akar langsung kontak dengan air nutrisi. Ringkasan Biaya  : Murah, menengah Tingkat Kesulitan Pembuatan  : Mudah Tingkat Kesulitan Perawatan : Intermediet Cocok untuk Tanaman  : Tanaman yang ringan seperti sayuran daun, herbs, tanaman hias kecil. Tidak cocok untuk tanaman ber

Hidroponik Kini Jadi Lebih Mudah

Hidroponik Bukan Pelajaran Kimia yang Njlimet Walaupun hidroponik mungkin akan banyak muncul istilah kimia tapi istilah kimia tersebut bukanlah kimia yang njlimet. Hidroponik tetaplah kegiatan berkebun seperti pada umumnya. Hal-hal yang berkaitan dengan istilah kimia tersebut justru membantu kita lebih mengerti menyediakan kondisi ideal untuk tumbuhnya tanaman. Lagipula istilah kimia yang sering dipakai di hidroponik bukan istilah kimia yang rumit. Paling-paling hanya istilah sederahana seperti pH, asam, basa, dan senyawa unsur makro mikro sumber pupuk nutrisi hidroponik. Hal-hal tersebut sebenarnya sudah kita dapatkan di kimia dasar saat SMA. Walaupun kita buta dengan kimia, kita masih dapat berkebun secara hidroponik. Saat ini hidroponik menjadi lebih praktis dan mudah dipahami dan diaplikasikan untuk orang awam. Beda dengan dulu, mungkin kalau Anda pernah membaca buku hidroponik tahun 90-an banyak sekali rumus kimia yang membingungkan. Sebenarnya Anda tidak perlu terla

Manfaat yang Anda Dapatkan dari Berhidroponik

Kesehatannya lebih terjamin Mungkin sudah rahasia umum bahan makanan yang beredar saat ini sudah mulai banyak diragukan akan kesehatannya, terlebih lagi sayuran. Sayuran adalah bahan makanan yang tidak tahan lama, dalam suhu ruangan mungkin hanya bertahan tidak lebih dari seminggu. Setelah seminggu dalam suhu ruangan biasanya sudah mulai berubah rasa, warna, tekstur, dan aromanya. Kadang karena perjalanan dari kebun ke kota memerlukan waktu yang lama, untuk memperlama umur sayur, ada yang memberinya pengawet supaya tidak cepat busuk. Apalagi kalau disertai banyaknya perpindahan tangan, biasanya urutan perpindahan tangannya dimulai dari petani > pengepul > pasar induk > pengecer > konsumen. Tentu kita jelas tidak tahu sayuran tersebut telah mengalami apa saja selama proses dari petani hingga ke kita sebagai konsumen Apalagi ketika musim-musim hama seperti musim hujan. Biasanya petani menyemprot pestisida yang kita tidak ketahui apakah takarannya pas atau berlebi

Alternatif Pupuk Nutrisi AB Mix - Hidroponik Tidak Harus Selalu AB Mix

Pada daerah luar kota besar, orang-orang yang ingin belajar hidroponik biasanya kesulitan mencari penjual nutrisi AB Mix. Sulitnya mencari nutrisi AB Mix dikarenakan tidak semua daerah toko pertaniannya menjual nutrisi AB Mix. Hal itu disebabkan karena hidroponik hingga saat ini belum terlalu memasyarakat. Hidroponik mungkin populer di kota-kota besar, tetapi tidak untuk kota-kota kecil. Karena yang membeli perlengkapan hidroponik masih sedikit. Maka dari itu toko pertanian masih jarang menjual sarana pra sarana berhidroponik, salah satunya seperti nutrisi AB Mix. Walaupun begitu, tanpa AB Mix kita masih dapat berhidroponik. Hidroponik Tidak Harus AB Mix Sebenarnya dalam berhidroponik, pupuk yang digunakan tidak harus AB Mix. AB Mix itu hanya salah satu konsep bentuk pupuk saja karena kalsium tidak boleh bercampur dengan pospat dan sulfat dalam keadaan pekat. Di luar negri ada yang berkonsep satu pupuk saja, ada yang berkonsep ABC Mix, dan sebagainya. Pupuk apapun yang digu

Hambatan Sepanjang Menanam Hidroponik

Hidroponik kelihatannya menyenangkan jika ditekuni sebagai hobi. Bayangkan saja dengan lahan terbatas kita bisa panen sayuran sendiri dari rumah sendiri. Mungkin dalam bayangan anda menanam secara hidroponik itu hanya menyemai dan tumbuh kemudian tunggu hingga panen. Padahal tidak sesimpel itu. Menanam secara hidroponik juga sama seperti menanam tanaman pada umumnya. Kita akan bermasalah dengan hama, penyakit di tanaman, benih yang tidak tumbuh, dan lain-lain. Terlebih lagi bertanam secara hidroponik memiliki beberapa kekurangan dibanding menanam secara biasa. Mahal Biasanya menanam hidroponik identik dengan menanam di atas pipa paralon atau talang. Lalu disusun pada meja-meja sebagai dudukan pipa atau talang. Dan kemudian diberi atap atau jaring peneduh. Memang berhidroponik aslinya sangat mahal. Jika anda salah set up, maka akan banyak biaya yang terbuang sia-sia. Maka dari itu sebelum anda buat sistem yang lebih besar, sebaiknya mulai dari yang murah dulu. Seperti w

Cara Menyemai di Rockwool untuk Pemula

Setiap kita ingin menanam sesuatu, kita perlu menyemai terlebih dahulu. Penyemaian yang menurut saya paling mudah adalah menyemai sayuran daun di rockwool. Berikut adalah langkah - langkah menyemai sayuran di rockwool. 1. Potong rockwool menjadi kotak - kotak berukuran 2 x 2 cm. Sebenarnya ukuran ini tidak harus diikuti, anda bisa memotongnya ukuran yang lebih kecil supaya pemakaian rockwool lebih hemat. Tujuan ukuran 2 x  2 tersebut adalah supaya kita mudah memindahkan dan tidak cepat kering. 2. Lubangi bagian tengah rockwool sedalam 0,5 cm, kemudian basahi rockwool dengan sprayer hingga basah tapi air tidak menetes. Susun potongan rockwool di tray semai. 3. Masukkan biji sayuran ke dalam lubang. Untuk sayuran sawi dan selada cukup 1 - 2 biji per rockwool karena tumbuhnya sayuran ini melebar. Untuk kangkung dan bayam 4-8 per rockwool karena tumbuhnya sayuran ini meninggi, Gunakan pinset agar lebih mudah menata benih - benih yang kecil 4. Kemudian letakkan di tempat yan

Pilih Pipa Atau Talang Untuk NFT?

Talang Hujan Kotak Biasanya di Indonesia, pekebun NFT paling sering menggunakan talang hujan. Talang hujan banyak dipilih karena dasarnya yang rata. Dengan ratanya dasra talang, aliran air cenderung membentuk lapisan tipis seperti film. Tipisnya aliran membuat oksigen lebih mudah terdifusi sehingga respirasi akar tanaman lancar dan tanaman tumbuh lebih cepat. Talang hujan yang sering dipakai adalah talang kotak yang berukuran 12 cm. Biasanya pekebun memodifikasi talang dengan bahan 4 talang menjadi 3 bendengan. Satu talang dibelah menjadi tiga bagian untuk menjadi tutup dari 3 talang. Talang hujan banyak dipilih karena pembersihan dan perawatannya mudah dibanding paralon Pipa Paralon Pipa paralon merupakan solusi bagi yang ingin membangun kebun hidroponiknya tetapi dengan biaya yang lebih murah. Pemasangan dan pengerjaan pipa paralon menjadi bendengan NFT lebih cepat dan mudah. Penataan dan penempatan paralon lebih fleksibel ketimbang talang karena bentuknya yang bulat

Peralatan untuk Berkebun

Dalam berkebun sebenarnya tidak terlalu membutuhkan peralatan macam macam ini itu. JIka anda ingin menekuni hobi ini secara serius, anda minimal sebaiknya memiliki peralatan berikut untuk memudahkan hobi berkebun anda Sekop Kecil Sekop kecil ini berguna untuk mengambil dan mencampurkan media tanam seperti sekam, tanah, pasir, cocopeat, dsb. Jika anda bertani secara organik, sekop juga berguna sebagai acuan takaran anda, misal untuk mengambil kompos, tanah, dan sekam secara 1:1:1. Biasanya skop yang model begini harganya di toko saprotan ga sampai 50 ribu. Tray Semai Sebenarnya ini tidak perlu, tapi sebaiknya dimiliki saja untuk memudahkan kita agar menyemai menjadi lebih praktis. Tray semai ini memudahkan kita dalam menyemai karena sudah disediakan lubang-lubang tempat untuk menyemai biji nya. Kemudian di bagian bawah juga ada lubang-lubang. Ini bagus karena kalau kita kelebihan nyiram tanamannya ga kebanjiran. Cz kalau kebanjiran tanamannya jadi mudah busuk. Biasanya tr

5 Tanaman Yang Mudah Perawatannya

Merawat tumbuhan memerlukan ketelatenan dan ketekunan. Tapi berkebun untuk keperluan rumahan sendiri tentu tidak harus menghabiskan banyak waktu. Anda bisa memulainya dengan menanam tanaman yang ga perlu perawatan ribet Anda ga harus punya halaman kebun. Tanaman - tanaman ini bisa tumbuh di pot - pot yang bisa anda tata sesuka anda. 1. Kacang Panjang Kacang panjang merupakan bahan sayuran sehari - hari. Jika anda punya pagar yang terkena sinar, anda bisa merambatkannya di pagar.  Yang diperlukan hanya benih, pupuk, dan tempat menanam. Yang penting rutin disiram dan diberi pupuk secara teratur. Kacang panjang yang ditanam sendiri tentu lebih nikmat daripada anda membelinya di pasar karena masih sangat fresh. 2. Tomat Ceri Tomat ceri ini mudah tumbuh, tapi agak susah mencegahnya agar tidak terkena penyakit. Sebaiknya anda seminggu sekali semprot pestisida nabati secukupnya yang bisa dibeli di toko saprotan. Supaya rajin berbuah, cabang - cabangnya sebaiknya anda pangkas. Jadi

Tips Memulai Hidroponik bagi Pemula

Tentukan Tempat Langkah pertama sebelum memulai menanam secara hidroponik adalah tentukan tempat yang akan digunakan untuk berkebun. Tempat yang dapat digunakan untuk berkebun adalah tempat yang kena sinar matahari lebih dari 3 jam, boleh outdoor boleh indoor. Jika anda tidak punya space halaman kosong, anda dapat menanamnya dengan dibuat disusun vertikal Tentukan Ingin Menanam Apa Saran saya untuk pemula, lebih baik menanam sayuran kangkung, sawi, selada kriting, dan bayam. Karena perawatannya mudah dan sering digunakan kebutuhan dapur sehari - hari. Tentukan Metode dan Desain Hidroponiknya Sebelum membeli bahan-bahan dan perlatan, sebaiknya anda rancang dulu matang-matang sistem hidroponik yang akan digunakan. Supaya hidroponik yang anda buat dapat menghasilkan tanaman secara maksimal dengan menyesuaikan keadaan tempat dan biaya. Saya menyarankan kalau untuk coba coba, pilihlah sistem wick atau rakit apung. Karena mudah dan murah pembuatannya dan aman jika di