Hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer digunakan dalam berhidroponik. Terkadang sering sekali NFT diasosiasikan sebagai hidroponik itu sendiri, padahal NFT hanyalah salah satu sistem dari hidroponik. Orang-orang lebih suka menggunakan sistem NFT dibandingkan sistem yang lain karena tanaman lebih cepat besar, lebih bersih, pengontrolan nutrisi mudah, hemat tempat, maintenance mudah, dan hemat pupuk. Walaupun tidak semua tanaman dapat ditanam dengan NFT, tetapi tanaman yang dapat di-NFT-kan cukup beragam. Pekebun NFT lazimnya menanam tanaman stroberi, sawi, selada, bayam, kangkung, tomat, cabai, melon, mentimun, paprika, terung. Intinya tanaman yang berakar serabut masih dapat di NFT kan. Pot nya kasihan kepenuhan Tanaman yang berumbi seperti bawang, kentang, dan tanaman yang berakar kuat jarang dicoba untuk di NFT kan. Karena kelemahan NFT daerah perakarannya terbatas
Kumpulan artikel tentang pengalaman dan solusi dalam berkebun