Langsung ke konten utama

Solusi Agar pH Larutan Nutrisi Tidak Mudah Swing

Seringkali dalam berkebun secara NFT, kita selalu menemui pH larutan nutrisi di tandon cepat sekali berubah

Padahal kita sudah memberi pH down sampai pH 5,5, tetapi beberapa saat kemudian pH naik kembali

Ada banyak teori mengapa pH larutan mudah swing, seperti suhu larutan nutrisi terlalu panas, penyerapan hara oleh tanaman yang telalu tinggi, dan sebagainya

Saya kali ini membahas cara pH larutan nutrisi melalui pendekatan kimia praktis

Saya menawarkan dua solusi untuk membuat larutan nutrisi pH nya stabil,

1. Penambahan MKP pada Pekatan B


Dalam peracikan pupuk AB Mix, ada salah satu bahan yang bersifat buffer (artinya dapat mempertahankan pH) yaitu MKP singkatan dari Mono Kalium Phospate

Untuk memperoleh sifat larutan nutrisi yang dapat mempertahankan pH, dibutuhkan 200 ppm MKP atau 200 gram per 1000 liter

Jika pupuk AB Mix Anda pH nya mudah swing, bisa jadi penggunaan MKP dalam peracikan pupuk tersebut tidak sampai 200 ppm.

Seringkali para peracik pupuk memberi MKP kurang dari 200 gram per 1000 liter

Solusinya jika Anda memakai AB Mix 1000 liter 5 liter pekatan, Anda bisa tambahkan MKP 50 gram pada stok B

Jika Anda memakai AB Mix 500 liter 2,5 liter pekatan, maka sesuai acuan perbandingan, tambahkan MKP 25 gram pada stok B


Salah satu merk MKP

MKP yang bisa Anda gunakan bisa pakai merk Meroke Kaliphos, MKP Paktani, dan MKP cap Kapal terbang

2. Menggunakan pH Down Asam Phosphat

Salah satu cara agar pH stabil adalah menggunakan Asam Phosphate. Biasanya pekebun lebih senang menggunakan Asam Nitrat karena Asam Nitrat asam yang sangat kuat dan dapat menurunkan pH sangat cepat dengan volume yang sedikit.

Tetapi setelah pH diturunkan dengan Asam Nitrat, beberapa jam kemudian pH akan naik lagi

Maka dari itu, cobalah untuk menggunakan Asam Phosphate untuk menurunkan pH. Cara kerja Asam Phosphate itu seperti Mono Kalium Phosphate, yaitu dapat bersifat buffer

Selain itu, Asam Phosphate lebih aman digunakan dibanding Asam Nitrat.

Asam Phosphate dapat dibeli di toko kimia dengan kada 85% w/w

Komentar

  1. Ijin bertanya:
    1.Utk kondisi penggunaan ph up/down itu bgmn perhitungan cara komposisi pakainya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja...

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listr...

Efek Kekurangan dan Kelebihan Nitrogen pada Tanaman

Efek Kekurangan Nitrogen Kekurangan nitrogen ditandai memudarnya warna hijau daun. Karena unsur N adalah unsur yang mobile(mudah berpindah), tanda pertama kekurangannya muncul pada pudarnya warna daun yang sudah tua. Jika kekurangan nitrogen ini terus berlanjut, warna daun akan berubah menjadi kuning dan akhirnya layu. Kekurangan nitrogen mengakibatkan tanaman stres dan pertumbuhannya terhambat. Stresnya tanaman membuat tanaman terpaksa berbunga, padahal umurnya masih belum waktunya. Jika menghasilkan buah atau benih pun, biasanya buahnya jelek dan benihnya tidak dapat berkecambah. Dan selanjutnya mengakibatkan siklus masa hidup tanaman lebih singkat, tanaman mati lebih cepat. Reaksi tanaman jika kekurangan unsur hara N pada pupuk sangat cepat. Tetapi jika pupuk N diberikan pada tanaman yang terkena kekurangan N, tanaman juga akan sembuh dengan cepat. Maka dari itu efek kekurangan N biasanya bersifat sementara. Misal saat tanaman terlihat gejala kekurangan N, kita dapat member...