Langsung ke konten utama

Alternatif Pupuk Nutrisi AB Mix - Hidroponik Tidak Harus Selalu AB Mix

Pada daerah luar kota besar, orang-orang yang ingin belajar hidroponik biasanya kesulitan mencari penjual nutrisi AB Mix. Sulitnya mencari nutrisi AB Mix dikarenakan tidak semua daerah toko pertaniannya menjual nutrisi AB Mix.

Hal itu disebabkan karena hidroponik hingga saat ini belum terlalu memasyarakat. Hidroponik mungkin populer di kota-kota besar, tetapi tidak untuk kota-kota kecil.

Karena yang membeli perlengkapan hidroponik masih sedikit. Maka dari itu toko pertanian masih jarang menjual sarana pra sarana berhidroponik, salah satunya seperti nutrisi AB Mix.

Walaupun begitu, tanpa AB Mix kita masih dapat berhidroponik.

Hidroponik Tidak Harus AB Mix

Sebenarnya dalam berhidroponik, pupuk yang digunakan tidak harus AB Mix. AB Mix itu hanya salah satu konsep bentuk pupuk saja karena kalsium tidak boleh bercampur dengan pospat dan sulfat dalam keadaan pekat.

Di luar negri ada yang berkonsep satu pupuk saja, ada yang berkonsep ABC Mix, dan sebagainya. Pupuk apapun yang digunakan, intinya pupuk untuk hidroponik harus dapat larut dalam air.

Walaupun itu bukan AB Mix, selama pupuk itu bisa larut dalam air berarti bisa digunakan untuk berhidroponik.

Nah untuk membuat pupuk alternatif AB Mix, kita dapat memanfaatkan pupuk-pupuk yang mudah larut dan mudah didapatkan di pasaran. Biasanya di internet cukup banyak resep-resep formula alternatif AB Mix. Tetapi sebaiknya anda jangan menerimanya mentah-mentah karena tidak semuanya dapat dipercaya kebenarannya.

NPK Mutiara 16-16-16 Alternatif AB Mix untuk Penghobi

Biasanya penghobi yang ingin coba-coba tanaman yang ditanam adalah sayuran daun. Karena sayuran daun dapat dipanen umur pendek dan tidak memerlukan perawatan yang ribet.

Sayuran daun juga penggunaannya luas sebagai bahan masakan. Selain itu tidak terlalu memerlukan pupuk yang aneh-aneh, pupuk NPK saja sudah cukup kalau untuk hobi.

NPK Mutiara

Pupuk NPK yang dapat digunakan adalah pupuk NPK Mutiara 16-16-16. Biasanya berbentuk butiran biru dan mudah larut dalam air. Pupuk ini sudah mengandung nitrogen 16%, pospat 16%, kalium 16%, magnesium 0,5%, dan kalsium 6%.

Walaupun tidak lengkap, sebenarnya magnesium, kalsium, dan beberapa hara mikro sudah terkandung sebagian dalam air baku. Tetapi kalau untuk tanaman berumur pendek dan bukan untuk skala bisnis, saya rasa pupuk NPK saja sudah cukup.

Pupuk NPK Mutiara lebih mudah diperoleh dan lebih mudah penggunaannya. Dosisnya setengah sendok teh untuk satu liter air.

Jadi tinggal menyesuaikan saja dengan ukuran tandon atau wadah Anda. Misal Anda menggunakan wadah wick 10 liter, maka 5 sendok teh NPK Mutiara sudah cukup.

Saya mendapat resep ini dari Pak Saiful Hosni yang facebook-nya Budidaya Tanpa Lahan. Beliau adalah salah satu peneliti di BPTP Malang Karangploso sekaligus pembimbing saya dalam mempelajari pupuk dan pemupukan.

Beliau mencoba resep ini diaplikasikan ke tanaman hidroponik paralon yang diletakkan di pagar rumahnya. Hasilnya bisa anda lihat pada gambar.


Bahkan dapat digunakan untuk tanaman Hias



Pak Saiful Hosni dengan tanamannya.

Tentu sebenarnya hasilnya masih lebih baik menggunakan nutrisi AB Mix ketimbang NPK Mutiara. Tetapi ini adalah solusi alternatif jika nutrisi AB Mix tidak tersedia di daerah anda dan cuma untuk sekedar hobi.

Jika anda ingin sayurannya lebih bagus, anda bisa menyemprotkan pupuk daun gandasil D dengan dosis 10 gram/10 liter air tiap 10 hari sekali pada saat pagi atau sore. Pemberian gandasil D agar mengoptimalkan unsur hara mikro yang kurang di sayuran.

Formula Alternatif bagi yang Suka Tantangan

Jika anda suka dengan tantangan, berikut ada beberapa formula pupuk hidroponik yang mungkin bisa menyamai kualitas hasilnya seperti nutrisi AB Mix dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di toko pertanian.

Berikut adalah daftar bahan-bahan pupuk yang mudah larut dan banyak tersedia di toko pertanian

  • NPK Mutiara 16-16-16 atau NPK 15-15-15
  • Pupuk KNO
  • MgSO4 (garam inggris)
  • ZA
  • CaSO4 (gips)

Saya mendapatkan formula ini dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran - Monografi no. 27 tahun 2005 dan analisis pribadi perhitungan kimia kandungan hara makro mikronya.


Bahan
Dosis ppm (gram/1000 liter)
Formula Alternatif 1
·        NPK Mutiara 16-16-16
·        Pupuk KNO
·        Pupuk ZA
440
700
190

Formula Alternatif 2
·        NPK 15-15-15 (kocor)
·        Pupuk KNO
·        Pupuk ZA
413
700
190

Formula Alternatif 3
·        Formula Alternatif 1 +
·        MgSO4 (Garam Inggris)
·        CaSO4 (Gips)

497
571

Formula Alternatif 4
·        Formula Alternatif 2 +
·        MgSO4 (Garam Inggris)
·        CaSO4 (Gips)

497
571


Formula ini hanya berfungsi sebagai patokan umum saja, untuk hasil yang lebih optimal mungkin perlu modifikasi lebih lanjut.

AB Mix memang pupuk yang paling ideal dalam hidroponik karena dapat larut sempurna dalam air dan lebih jelas mengukur rasio dan konsentrasi haranya. Walaupun begitu jika di daerah kita tidak tersedia AB Mix, bukan berarti kita tidak bisa berhidroponik.

Sedia Pupuk Hidroponik dan Fertigasi
AB Mix Plus Silika


Tersedia kemasan Sayuran Daun, Bunga, dan Buah

AB Mix + Silika untuk Sayuran Daun
AB Mix + Silika untuk Buah
AB Mix + Silika untuk Bunga


kemasan 1000 liter pekatan 5 liter Rp. 60.000
kemasan 300 liter pekatan 1,5 liter Rp. 25.000

info pembelian
https://www.tokopedia.com/agropatas
https://www.facebook.com/almiansyah

Komentar

  1. Agan Almi saya tanya dong....
    Saya baca di http://www.slideshare.net/makmoery/budidaya-sayuran-dengan-sistem-hidroponik
    Pada halaman 21 disitu ada keterangan Nutrisi Pak Choi memakai NPK 2g/L dan Pupuk Mikro Metalik.
    Takaran Pupuk Mikro nya tidak di sebutkan.
    Infonya di sadur dari Penelitian Balai Pertanian juga, kemungkinan yang berjudul "Budidaya Sayuran secara vertikultur di daerah urban dan periurban"

    Saya baca artikel sampean, itu ada yang menyadur dari artikel Balai pertanian,
    Barangkali sampean pernah membaca buku nya....


    Terima kasih sebelum nya.... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang saya menyadur dari buku itu hehehe

      Hapus
    2. Lho lo lo, koq baru di jawab.
      Sibuk kemana saja sampean.... ehehehe.... :D

      Oh iya, saya sudah di kirimi sama Bu Gita Soraya benih Green Pak Choy nya.
      Dan dulu saya pernah cerita kalau ada temen ku yang punya family di Pasuruan dan menanam Green Pak Choy secara konvesional bisa ber bobot 2 Kg.
      Nah sama temenku, aku di kasih benih nya juga.
      Sekarang sudah saya semai.
      Kalau sampean mau nyoba juga, monggo sampean BBM, nanti tak kasih sedikit benih nya.

      Hapus
  2. Semua foto dlm artikel ini milik sy (Saiful Hosni; yg berpose pd foto pertama tuh), dg objek di rumah sy juga. Mbok ya disebutkan sumbernya. OK, lain kali smg makin baik & makin manfaat. Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya pak, dlm artikel ini saya menyebutkan nama bapak di bawah caption gambarnya, bahkan dengan link menuju fb Budidaya Tanpa Lahan milik Bapak

      Hapus
  3. Mohon informasi, gips biasanya bisa didapat di mana ya, apa di toko bsngunan ada? Kalau pakai gipsum digerus bisa ndak?

    BalasHapus
  4. Formula Alternatif 1 ini bahanya 3 di campur jadi satu ato memang 1 bahan di campur air baku?

    BalasHapus
  5. Selain ab mix Apakah bisa di aplikasikan npk 2 sendok makan, gandasilD 2 sendok teh, kcl 2 sendok teh dngn perbandingan 20 liter air untuk seledri sistem rakit apung tanpa mesin?? Mohon jawaban nya untuk pemula

    BalasHapus
  6. Maaf kak saya ingin bertanya menentukan dosis ppm nya dengan rumus/aplikasi perhitungan nutrisi atau berdasarkan literatur ya kak? 🙏 dan formulasi tersebut khusus digunakan utk jenis tanaman daun saja atau yg lainnya bisa , karena yg saya baca dari balai penelitian tanaman sayuran formulasi tsb hasil penelitian utk tanaman brokoli .. Terima kasih kak mohon penjelasannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja dan

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listrik.

Pembuatan Sistem Aeroponik yang Efisien dan Hemat Daya

Aeroponik adalah teknik menanam di udara di mana akar terekspos langsung di udara. Tidak ada media yang menopang akar tanaman pada sistem aeroponik. Akar mendapat air dan nutrisi dari pengkabutan atau spraying pada ruang perakaran. Aeroponik berbeda dari hidroponik pada umumnya. Aeroponik adalah evolusi dari hidroponik yang lebih efisien dan dapat mengatasi kekurangan dari sistem hidroponik. Sistem aeroponik menawarkan tanaman tumbuh lebih cepat serta penggunaan air dan pupuk lebih hemat dari sistem hidroponik. Daftar Isi Prinsip Sistem Komponen yang Diperlukan Alat-alat yang Diperlukan Pembuatan Sistem Aeroponik Perawatan Sistem Aeroponik Variasi Sistem Pada hidroponik, pemupukan dan penyiraman tanaman dilakukan dengan larutan nutrisi dengan media air atau substrat. Tetapi pada aeroponik, pemupukan dan penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan di ruang perakaran tanaman tanpa media apapun. Dengan teknik pengkabutan, penggunaan air dan pupuk le