Bagi Anda yang khawatir semaiannya kering saat ditinggal berpergian seperti pergi bekerja, Anda dapat menggunakan sistem semai dengan menggunakan botol agar semaian terjaga tidak kering walau ditinggal pergi.
Sistem ini cukup mudah untuk dibuat dan murah bahan-bahannya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat sistem ini. Biasanya orang-orang menyebut sistem ini dengan nama semai Autopot.
Sistem semai ini dapat menjaga semaian secara semi otomatis tetap lembab dan tidak terairi berlebihan. Sistem ini cocok untuk Anda yang tidak bisa rutin full time merawat semaian Anda. Dan salah satu kelebihan dari sistem semai otomatis ini tidak perlu listrik.
Ringkasan
Perlahan air keluar dari lubang hingga ketinggian air di luar botol sama dengan ketinggian lubang. Saat air mencapai ketinggian yang sama dengan lubang, air berhenti mengalir.
Saat air mulai berkurang, ketinggian air akan menurun. Kemudian air mulai perlahan keluar lagi hingga air di luar botol mencapai ketinggian yang sama dengan lubang, dan begitu seterusnya.
Dengan memanfaatkan sifat air ini, kita dapat menjaga semaian tetap lembab tanpa khawatir basah berlebihan.
Intinya sistem semai ini terletak pada botolnya. Yang terpenting botol dapat ditutup rapat. Jika tidak ditutup rapat, air yang keluar dari lubang akan meluber deras karena air didorong dari udara luar yang masuk dari atas botol.
Dengan menutup botol, udara hanya dapat masuk melalui lubang yang Anda buat. Karena lubang yang dibuat kecil dan ditambah ada tekanan air dari dalam botol, udara yang akan masuk ke botol harus bertabrakan dengan air dalam botol.
Maka dari itu udara akan masuk ke botol secara perlahan-lahan. Seiring masuknya udara, otomatis air juga keluar karena bertukar dengan udara. Air keluar perlahan-lahan hingga ketinggian air di luar botol sama dengan ketinggian lubang.
Ketika ketinggian air di luar botol sama dengan ketinggian lubang, air di luar botol otomatis menutup lubang. Akibatnya udara tidak bisa masuk lagi melalui lubang dan air tidak dapat keluar bertukar dengan udara lagi, sehingga aliran air yang keluar dari botol berhenti.
Tinggi lubang dapat Anda atur sesuai dengan keperluan Anda, kalau untuk menyemai tinggi lubang biasanya sekitar 0,5-1 cm an. Sampai tahap ini botol dapat Anda gunakan
Biasanya botol minuman berbahan transparan. Supaya tidak ditumbuhi alga lumut, sebaiknya Anda tutupi agar tidak tembus cahaya. Bisa Anda lapisi kresek atau Anda cat.
Susunan bahan-bahan seperti gambar di bawah
Takaran untuk nutrisi menyesuaikan umur semaian. Tetapi sebaiknya untuk masa penyemaian dari umur 0-7 hari setelah semai, Anda gunakan air biasa sudah cukup. Saat sudah mulai keluar daun 3 lembar baru boleh Anda beri nutrisi seperempat hingga setengah dari dosis dewasa.
Usahakan secara rutin botol dibersihkan agar tidak tumbuh bibit penyakit di botol.
Saat menyemai, baki perlu digenangi air terlebih dahulu agar air dalam botol dapat dipancing keluar. Air mungkin tidak dapat keluar jika baki awalnya kering.
Untuk melihat progres perkembangan sistem persemaian ini, Anda dapat mengunjungi postingan milik Pak Teguh di Malang.
Sedia Pupuk Hidroponik dan Fertigasi
AB Mix Plus Silika
Tersedia kemasan Sayuran Daun, Bunga, dan Buah
kemasan 1000 liter pekatan 5 liter Rp. 60.000
kemasan 300 liter pekatan 1,5 liter Rp. 25.000
info pembelian
https://www.tokopedia.com/agropatas
https://www.facebook.com/almiansyah
Sistem ini cukup mudah untuk dibuat dan murah bahan-bahannya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk membuat sistem ini. Biasanya orang-orang menyebut sistem ini dengan nama semai Autopot.
Sistem semai ini dapat menjaga semaian secara semi otomatis tetap lembab dan tidak terairi berlebihan. Sistem ini cocok untuk Anda yang tidak bisa rutin full time merawat semaian Anda. Dan salah satu kelebihan dari sistem semai otomatis ini tidak perlu listrik.
Ringkasan
- Biaya : Murah
- Tingkat Kesulitan : Mudah
- Cocok Untuk Semai Tanaman : Sayuran Daun, Tomat, Cabai, Melon, Stek Tanaman Ukuran Kecil hingga Sedang
- Kelebihan : Semi Otomatis. Tidak perlu perhatian rutin. Tidak perlu listrik
- Kelemahan : Kurang cocok untuk semaian besar karena volume botol yang kecil
Prinsip dan Cara Kerja
Sistem ini meniru prinsip tempat minuman ayam. Yaitu memanfaatkan bejana/wadah yang tertutup atas bawah tetapi dilubangi bagian bawahnya.Perlahan air keluar dari lubang hingga ketinggian air di luar botol sama dengan ketinggian lubang. Saat air mencapai ketinggian yang sama dengan lubang, air berhenti mengalir.
Saat air mulai berkurang, ketinggian air akan menurun. Kemudian air mulai perlahan keluar lagi hingga air di luar botol mencapai ketinggian yang sama dengan lubang, dan begitu seterusnya.
Dengan memanfaatkan sifat air ini, kita dapat menjaga semaian tetap lembab tanpa khawatir basah berlebihan.
Intinya sistem semai ini terletak pada botolnya. Yang terpenting botol dapat ditutup rapat. Jika tidak ditutup rapat, air yang keluar dari lubang akan meluber deras karena air didorong dari udara luar yang masuk dari atas botol.
Dengan menutup botol, udara hanya dapat masuk melalui lubang yang Anda buat. Karena lubang yang dibuat kecil dan ditambah ada tekanan air dari dalam botol, udara yang akan masuk ke botol harus bertabrakan dengan air dalam botol.
Maka dari itu udara akan masuk ke botol secara perlahan-lahan. Seiring masuknya udara, otomatis air juga keluar karena bertukar dengan udara. Air keluar perlahan-lahan hingga ketinggian air di luar botol sama dengan ketinggian lubang.
Ketika ketinggian air di luar botol sama dengan ketinggian lubang, air di luar botol otomatis menutup lubang. Akibatnya udara tidak bisa masuk lagi melalui lubang dan air tidak dapat keluar bertukar dengan udara lagi, sehingga aliran air yang keluar dari botol berhenti.
Bahan-bahan yang Diperlukan
- Wadah baki, tray, atau tampah untuk tempat semaian
- Botol plastik apa saja, yang penting dapat ditutup rapat
- Cell tray (opsional)
Pembuatan
Pada bagian bawah botol Anda lubangi dengan paku atau pisau. Ukuran lubang sekitar 0,3-0,5 cm.Tinggi lubang dapat Anda atur sesuai dengan keperluan Anda, kalau untuk menyemai tinggi lubang biasanya sekitar 0,5-1 cm an. Sampai tahap ini botol dapat Anda gunakan
Biasanya botol minuman berbahan transparan. Supaya tidak ditumbuhi alga lumut, sebaiknya Anda tutupi agar tidak tembus cahaya. Bisa Anda lapisi kresek atau Anda cat.
Susunan bahan-bahan seperti gambar di bawah
Perawatan
Yang terpenting jaga air dalam botol selalu ada. Jika Anda menggunakan botol 2 liter, biasanya untuk 100 semaian, cukup untuk bertahan 2 hari saat cerah. Jika musim hujan atau mendung tentu dapat lebih lama.Takaran untuk nutrisi menyesuaikan umur semaian. Tetapi sebaiknya untuk masa penyemaian dari umur 0-7 hari setelah semai, Anda gunakan air biasa sudah cukup. Saat sudah mulai keluar daun 3 lembar baru boleh Anda beri nutrisi seperempat hingga setengah dari dosis dewasa.
Usahakan secara rutin botol dibersihkan agar tidak tumbuh bibit penyakit di botol.
Saat menyemai, baki perlu digenangi air terlebih dahulu agar air dalam botol dapat dipancing keluar. Air mungkin tidak dapat keluar jika baki awalnya kering.
Bentuk Alternatif
Bentuk botol dapat berupa seperti gambar di bawah. Bentuk ini menggunakan botol yang dibalik.
Di postingan tersebut tertera cara pembuatan yang lebih lengkap disertai foto perkembangan semaian.
Sedia Pupuk Hidroponik dan Fertigasi
AB Mix Plus Silika
Tersedia kemasan Sayuran Daun, Bunga, dan Buah
AB Mix + Silika untuk Sayuran Daun |
AB Mix + Silika untuk Buah |
AB Mix + Silika untuk Bunga |
kemasan 300 liter pekatan 1,5 liter Rp. 25.000
info pembelian
https://www.tokopedia.com/agropatas
https://www.facebook.com/almiansyah
Komentar
Posting Komentar