Biasanya saat menanam cabe, seringkali daun cabe mudah mengkerut atau keriting kemudian menguning.
Hal ini disebabkan oleh hama kutu kebul atau thrips
Thrips menyerang daun daun muda dengan cara menghisap cairan daun, sehingga membuat daun keriting.
Gejala serangan adalah bagian bawah daun menjadi kecoklatan. Daun tampak keriput, mengering, dan menggulung
Jadi jika daun-daun menggulung, keriting, mengering, bisa dimungkinkan disebabkan oleh thrips
Lalu cara pengendalian hama thrips atau kutu kebul ini bagaimana?
1. Alasi Lantai dengan Mulsa Plastik Perak
Mulsa plastik yang berwarna perak memiliki kemampuan memantulkan sekitar 33% cahaya matahari yang
menerpa permukaannya.
Pantulan cahaya ini merupakan rentang cahaya yang disukai oleh serangga, sehingga serangga akan mengikuti arah pantulan dan meninggalkan pertanaman.
Akibatnya populasi serangga misalnya aphids dan thrips menjauh dari zona pertanaman
2. Pemasangan Perangkap Kertas Kuning dan Biru dengan Lem Ajaib
Salah satu cara mengendalikan hama serangga adalah menggunakan perangkap
warna. Perangkap ini memanfaatkan ketertarikan serangga pada warna
terterntu.
Serangga menyukai warna-warna yang kontras. Cara serangga melihat suatu warna tidak seperti cara kita melihat.
Seperti halnya warna hijau daun bagi serangga itu adalah warna kuning dan warna biru secara terpisah, mengingat hijau adalah gabungan warna biru dan kuning, serangga yang tertarik dengan warna ini biasanya hama daun.
Hama daun lebih suka daun yang masih muda. Bagi mereka kertas warna kuning terlihat seperti kumpulan daun-daun muda.
Jangan lupa kertas perangkap warna ini diberi lem perekat yang biasa disebut lem ajaib
Perangkap warna ini dipasang sejak masa penanaman sebanyak 1 buah per 2 m2
3. Aplikasi Silika
Dalam catatan Opa Yos Sutiyoso, beliau menulis penjelasan manfaat unsur silika terhadap tanaman pada Catatan Penting Hidroponik 99 : PEMANFAATAN UNSUR HARA SILIKA, UNTUK MELAWAN PENYAKIT CENDAWAN.
Beliau menjabarkan bahwa,dinding sel
yang sekarang sudah diperkuat oleh silikat, dapat meningkatkan toleransi
sel terhadap penetrasi mycelia/benang tenunan cendawan patogen, yang
akan merasuk ke dalam sel, menyedot sitoplasma isi sel, dan merusak
jaringan serta organ tanaman.
Banyak jurnal-jurnal penelitian yang membuktikan dampak pemberian silika ke tanaman agar tidak mudah terserang penyakitSumber silika yang dapat dipakai adalah natrium silika atau biasa dikenal dengan nama dagang waterglass.Penggunaan waterglass sebagai sumber silika adalah dengan mengambil 10 ml waterglass kental, kemudian larutkan dalam air. Larutan ini bersifat sebagai pekatan silika.
4. Penyemprotan Insektisida
Penyemprotan insektisida adalah upaya terakhir dalam mengendalikan hama thrips.
Insektisida yang biasa dipakai adalah insektisida yang bahan aktifnya Spinosad dan Abamektin
Hal ini disebabkan oleh hama kutu kebul atau thrips
Thrips menyerang daun daun muda dengan cara menghisap cairan daun, sehingga membuat daun keriting.
Gejala serangan adalah bagian bawah daun menjadi kecoklatan. Daun tampak keriput, mengering, dan menggulung
Jadi jika daun-daun menggulung, keriting, mengering, bisa dimungkinkan disebabkan oleh thrips
Contoh Serangan Thrips |
![]() |
Daun Keriting kena Thrips |
1. Alasi Lantai dengan Mulsa Plastik Perak
Mengalasi Lantai dengan Mulsa Perak |
menerpa permukaannya.
Pantulan cahaya ini merupakan rentang cahaya yang disukai oleh serangga, sehingga serangga akan mengikuti arah pantulan dan meninggalkan pertanaman.
Akibatnya populasi serangga misalnya aphids dan thrips menjauh dari zona pertanaman
2. Pemasangan Perangkap Kertas Kuning dan Biru dengan Lem Ajaib
Perangkap warna kuning dan biru |
Serangga menyukai warna-warna yang kontras. Cara serangga melihat suatu warna tidak seperti cara kita melihat.
Seperti halnya warna hijau daun bagi serangga itu adalah warna kuning dan warna biru secara terpisah, mengingat hijau adalah gabungan warna biru dan kuning, serangga yang tertarik dengan warna ini biasanya hama daun.
Hama daun lebih suka daun yang masih muda. Bagi mereka kertas warna kuning terlihat seperti kumpulan daun-daun muda.
Jangan lupa kertas perangkap warna ini diberi lem perekat yang biasa disebut lem ajaib
Perangkap warna ini dipasang sejak masa penanaman sebanyak 1 buah per 2 m2
3. Aplikasi Silika
Dalam catatan Opa Yos Sutiyoso, beliau menulis penjelasan manfaat unsur silika terhadap tanaman pada Catatan Penting Hidroponik 99 : PEMANFAATAN UNSUR HARA SILIKA, UNTUK MELAWAN PENYAKIT CENDAWAN.
![]() |
Ilustrasi cara kerja silika |
Banyak jurnal-jurnal penelitian yang membuktikan dampak pemberian silika ke tanaman agar tidak mudah terserang penyakitSumber silika yang dapat dipakai adalah natrium silika atau biasa dikenal dengan nama dagang waterglass.Penggunaan waterglass sebagai sumber silika adalah dengan mengambil 10 ml waterglass kental, kemudian larutkan dalam air. Larutan ini bersifat sebagai pekatan silika.
Aplikasi ke tanaman adalah dengan mengambil 5 ml dari pekatan silika, kemudian ditambah dengan air 1 liter.
Kemudian semprotkan ke seluruh bagian tanaman secara merata. Lakukan penyemprotan 2 x seminggu
4. Penyemprotan Insektisida
Penyemprotan insektisida adalah upaya terakhir dalam mengendalikan hama thrips.
Insektisida yang biasa dipakai adalah insektisida yang bahan aktifnya Spinosad dan Abamektin
Insektisida Tracer 120 EC yang berbahan aktif Spinosad |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus