Langsung ke konten utama

Bila Pupuk Hidroponik Dibuat Sendiri

Pada pertanian di tanah secara konvensional, pekebun menggunakan pupuk seperti urea, TSP, SP 36, ZA, KCl, atau pupuk organik. Namun pada hidroponik pupuk-pupuk tersebut tidak dapat dipakai karena hidroponik membutuhkan pupuk yang larut sempurna dalam air. Jika pupuk-pupuk tersebut digunakan akan timbul endapan yang dapat tersedot pompa dan kemudian masuk dalam sistem perpipaan. Akhirnya jaringan irigasi perpipaan dapat tersumbat. Oleh karena itu pupuk hidroponik perlu disediakan khusus

Terlebih lagi jika sistem hidroponik yang digunakan seperti sistem NFT atau drip. Instalasi hidroponik NFT dan drip tersusun dari selang PE yang berdiameter 6 mm yang fungsinya sebagai inlet pada bendengan NFT atau polybag sistem drip. Lubangnya sangat kecil sehingga jika ada kotoran atau endapan pupuk pasti selang tersebut akan tersumbat. Akibatnya aliran air bisa buntu dan tanaman bisa mati kekeringan.

Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri

Pupuk untuk hidroponik harus larut sempurna di dalam air. Saat ini mulai banyak tersedia pupuk hidroponik yang beredar di pasaran. Namun para pekebun hidroponik besar tidak terlalu mengandalkan pupuk-pupuk tersebut karena pasokannya tidak menentu, sementara kebutuhan pupuk untuk tanaman terus-menerus. Karena itulah pekebun hidroponik perlu mengetahui cara membuat pupuk hidroponik sendiri.

Bahan baku pupuk hidroponik berupa garam-garam anorganis, bahan-bahan kimia, yang dapat dibeli di toko kimia atau toko pertanian yang menyediakan pupuk berbahan dasar garam anorganis.

Jika anda membeli di toko kimia, pilihlah bahan yang technical grade, bukan yang pro analisis (PA). Bahan pro analisis ini sangat mahal harganya.

Bahan Kimia yang Digunakan dalam Pupuk Hidroponik

Ada 16 unsur hara yang harus dipenuhi dalam memenuhi kebutuhan pemupukan tanaman. Udara sudah menyediakan karbon dalam bentuk CO2 dan oksigen dalam bentuk O2. Sementara air menyediakan hidrogen dan oksigen dalam bentuk H2O. Enam unsur makro sisanya yang diperlukan dalam jumlah besar dipenuhi melalui akar. Dan tujuh unsur sisanya hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit.

Konsep penyusunan pupuk hidroponik biasanya menggunakan konsep formula AB mix. Tujuannya adalah kalsium pada grup A tidak bertemu sulfat dan fosfat pada grup B.

Berikut adalah nama bahan-bahan yang dapat digunakan untuk pupuk hidroponik.

Rumus Kimia
Nama Umum / Nama Dagang
Sumber
Grup
KNO3
Pupuk KNO, kalium nitrat, saltpeter
K, N
A atau B
Ca(NO3)2
Calcinit, kalsium nitrat, hidro karat
Ca, N
A
NH4H2PO4
MAP, mono ammonium pospat
N, P
B
(NH4)2PO4
DAP, diamonium pospat
N, P
B
K2SO4
Kalium sulfat, ZK
K, S
B
(NH4)2SO4
Amonium sulfat, ZA
N, S
B
KH2PO4
MKP, mono kalium pospat
K, P
B
MgSO4
Garam inggris, magnesium sulfat
Mg, S
B
H3PO4
Asam Fosfat
P
B
FeSO4
Besi sulfat
Fe, S
B
FE - EDTA
Fe kelat, tenso
Fe
A atau B
CuSO4
Tembaga sulfat
Cu, S
B
Cu EDTA
Cu kelat
Cu
A atau B
H3BO3
Asam Borat, pupuk boron
B
A atau B
ZnSO4
Seng Sulfat
Zn, S
B
Zn - EDTA
Seng kelat
Zn
A atau B
MnSO4
Mangan sulfat
Mn, S
B
Mn - EDTA
Mangan kelat
Mn
A atau B
(NH4)6Mo7O24
Pupuk molibdat
Mo
A atau B

Penakaran Pupuk Mikro

Menimbang pupuk mikro ini biasanya menjenuhkan kalau menimbang satu satu. Jumlah unsurnya yang banyak dan biasanya ditimbangnya sedikit hanya butuh beberapa miligram saja, tentu peluang eror dalam menakar bisa jadi cukup besar. 

Jika belum terbiasa menimbang bahan-bahan yang sedikit ini, anda bisa menggunakan pupuk mikro kompleks atau pupuk daun yang biasanya difokuskan untuk pupuk mikro seperti gandasil D, librel bmx, dan sejenisnya 

Komentar

  1. Sekalian di kasih contoh resep nya dong om... :D
    Saya request resep buat nanam kangkung, bayam dan pak choy white. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ke sini gan
      http://taman-berkebun.blogspot.com/2015/07/panduan-formula-ab-mix-ph-dan-ec-untuk.html

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja dan

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listrik.

Pembuatan Sistem Aeroponik yang Efisien dan Hemat Daya

Aeroponik adalah teknik menanam di udara di mana akar terekspos langsung di udara. Tidak ada media yang menopang akar tanaman pada sistem aeroponik. Akar mendapat air dan nutrisi dari pengkabutan atau spraying pada ruang perakaran. Aeroponik berbeda dari hidroponik pada umumnya. Aeroponik adalah evolusi dari hidroponik yang lebih efisien dan dapat mengatasi kekurangan dari sistem hidroponik. Sistem aeroponik menawarkan tanaman tumbuh lebih cepat serta penggunaan air dan pupuk lebih hemat dari sistem hidroponik. Daftar Isi Prinsip Sistem Komponen yang Diperlukan Alat-alat yang Diperlukan Pembuatan Sistem Aeroponik Perawatan Sistem Aeroponik Variasi Sistem Pada hidroponik, pemupukan dan penyiraman tanaman dilakukan dengan larutan nutrisi dengan media air atau substrat. Tetapi pada aeroponik, pemupukan dan penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan di ruang perakaran tanaman tanpa media apapun. Dengan teknik pengkabutan, penggunaan air dan pupuk le