Langsung ke konten utama

Kecepatan Aliran Air, Panjang Talang, dan Kemiringan pada NFT

Salah satu ciri NFT adalah alirannya mengalir tipis dengan ketebalan tidak sampai 1 cm. Sehingga banyak akar bertumpuk di atas aliran air dan rapat. Akar akan tebal dan mirip bantal putih, itu tandanya tanaman anda subur.  Kunci dari kesuburan tanaman di NFT salah satunya kecepatan aliran air dan kemiringan talang.

Kecepatan Aliran


Agar oksigen terdifusi dalam air, salah satu caranya adalah dengan membuat air itu bergerak. Dengan membuatnya mengalir, oksigen akan terdifusi terus menerus sehingga tidak diperlukan aerator untuk menambahkan oksigen.

Semakin cepat aliran air tentu semakin baik, karena air lebih banyak mendifusikan oksigen. Biasanya aliran air per talang untuk budidaya sayur berkisar antara 1-2 liter per menit.

Kemiringan Talang


Kemiringan talang minimal 1%, sedangkan batasnya tidak ada. Dalam penelitian, semakin curam semakin tinggi produksi tanaman.

Seiring waktu, tanaman akan terus tumbuh dan akar semakin menebal. Jika akar semakin banyak, kecepatan aliran otomatis melambat. Maka dari itu kemiringan diperlukan agar mempertahankan debit aliran agar tetap cepat.

Panjang Talang


Dalam NFT, panjang talang perlu diperhatikan. Kita perlu mempertimbangkan tanman yang paling dekat dan tanaman yang paling jauh dari inlet. Tanaman yang paling dekat dengan inlet paling banyak mendapat oksigen dan nutrisi. Tanaman yang paling jauh dari inlet mendapat oksigen dan nutrisi yang paling sedikit. Akhirnya pertumbuhan tanaman menjadi tidak seragam

Untuk meminimalkan efek negatif tersebut, panjang talang sebaiknya tidak lebih dari 12 m jika anda menerapkan kemiringan 1 % dan debit aliran 1 liter per menit per talang. Jika kemiringan lebih curanm dan debit lebih cepat, batas panjang talang bisa lebih panjang lagi. Namun, itu berarti satu ujung talang mungkin ada di atas kepala dan yang satunya lagi menempel dengan tanah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja dan

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listrik.

Pembuatan Sistem Aeroponik yang Efisien dan Hemat Daya

Aeroponik adalah teknik menanam di udara di mana akar terekspos langsung di udara. Tidak ada media yang menopang akar tanaman pada sistem aeroponik. Akar mendapat air dan nutrisi dari pengkabutan atau spraying pada ruang perakaran. Aeroponik berbeda dari hidroponik pada umumnya. Aeroponik adalah evolusi dari hidroponik yang lebih efisien dan dapat mengatasi kekurangan dari sistem hidroponik. Sistem aeroponik menawarkan tanaman tumbuh lebih cepat serta penggunaan air dan pupuk lebih hemat dari sistem hidroponik. Daftar Isi Prinsip Sistem Komponen yang Diperlukan Alat-alat yang Diperlukan Pembuatan Sistem Aeroponik Perawatan Sistem Aeroponik Variasi Sistem Pada hidroponik, pemupukan dan penyiraman tanaman dilakukan dengan larutan nutrisi dengan media air atau substrat. Tetapi pada aeroponik, pemupukan dan penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan di ruang perakaran tanaman tanpa media apapun. Dengan teknik pengkabutan, penggunaan air dan pupuk le