Langsung ke konten utama

Memahami Pupuk dan Jenis - Jenisnya

Pupuk merupakan kunci dari arti kesuburan pada tanaman. Pada tanah pupuk menambah unsur hara yang diperlukan tanaman sebagai makanan. Pada hidroponik, pupuk membuat air mengandung unsur hara terlarut yang juga diperlukan tanaman. Jadi memupuk berarti menambah unsur hara untuk tanaman.

Dalam kebutuhan unsur hara, pupuk terbagi menjadi unsur hara makro dan unsur hara mikro. Meskipun belakangan ini jumlah pupuk cenderung makin beragam dengan aneka merk, anda tidak perlu bingung. Apapun namanya dan dari negara mana pun pembuatnya, dan organik maupun anorganik pupuk tetap terbagi menjadi pupuk makro dan pupuk mikro.

Untuk lebih jelasnya, sebaiknya jenis-jenis pupuk dikelompokkan terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan karena hingga saat ini jenis pupuk yang beredar di pasaran sudah sangat beragam.

Menurut dari sumber asal pembuatannya, pupuk terbagi menjadi dua, yaitu

  • pupuk anorganik yaitu pupuk yang pembuatannya dari manusia seperti pupuk NPK, urea, tsp, kcl, za, dan pupuk hidroponik ab mix
  • pupuk organik yaitu pupuk yang asal pembuatannya dari bahan alami dan prosesnya memanfaatkan bakteri seperti kompos, pupuk kandang, humus, pupuk hijau
Berdasarkan cara pemberiannya, pupuk terbagi menjadi dua

  • pupuk akar yaitu pupuk yang diberikan melalui akar tanaman, misal tsp, za, kcl, kompos, pupuk kandang, ab mix
  • pupuk daun yaitu pupuk yang diberikan melalui daun dengan cara disemprot. Saat ini banyak beredar di pasaran seperti gandasil D, yara vita, librel bmx, pupuk mikro, fe chelat, dan ab mix

Berdasarkan unsur hara yang dikandungnya, pupuk terbagi menjadi tiga

  • pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu jenis unsur hara misal urea (sumber N), kapur dolomit (sumber Ca), fe chelat (sumber Fe)
  • pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara misal NPK (unsur N, P, dan K), calcinit (sumber Ca dan N), pupuk micro chelat, pupuk kompos
  • pupuk lengkap adalah pupuk yang mengandung unsur hara secara lengkap (keseluruhan) dan terukur rasio antar unsurnya misal AB mix


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja dan

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listrik.

Pembuatan Sistem Aeroponik yang Efisien dan Hemat Daya

Aeroponik adalah teknik menanam di udara di mana akar terekspos langsung di udara. Tidak ada media yang menopang akar tanaman pada sistem aeroponik. Akar mendapat air dan nutrisi dari pengkabutan atau spraying pada ruang perakaran. Aeroponik berbeda dari hidroponik pada umumnya. Aeroponik adalah evolusi dari hidroponik yang lebih efisien dan dapat mengatasi kekurangan dari sistem hidroponik. Sistem aeroponik menawarkan tanaman tumbuh lebih cepat serta penggunaan air dan pupuk lebih hemat dari sistem hidroponik. Daftar Isi Prinsip Sistem Komponen yang Diperlukan Alat-alat yang Diperlukan Pembuatan Sistem Aeroponik Perawatan Sistem Aeroponik Variasi Sistem Pada hidroponik, pemupukan dan penyiraman tanaman dilakukan dengan larutan nutrisi dengan media air atau substrat. Tetapi pada aeroponik, pemupukan dan penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan di ruang perakaran tanaman tanpa media apapun. Dengan teknik pengkabutan, penggunaan air dan pupuk le