Mengapa tidak semua tanah dapat menghasilkan tanaman yang subur?
Untuk menjawab pertanyaan ini, sebaiknya kita pelajari terlebih dahulu faktor - faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan tanaman. Faktor - faktor tersebut yaitu sebagai berikut.
- Apakah struktur tanahnya baik?
- Apakah derajat keasamannya (pH) tanahnya normal (tidak asam ataupun tidak basa)?
- Apakah tanahnya tercemar penyakit atau unsur - unsur kimia yang tidak baik bagi tanaman?
Struktur Tanah
Tanah yang dikehendaki tanaman adalah tanah yang berstruktur gembur dan remah, di dalamnya terdapat ruang pori - pori yang dapat diisi oleh air dan udara. Air dan udara sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.Keuntungan struktur tanah yang gembur dan remah adalah udara dapat bersirkulasi dengan lancar, air dapat ditahan tanah dengan cukup sehingga kelembaban terjaga, akar tanaman mudah menembus tanah, serta temperaturnya lebih stabil.
Keadaan tersebut memicu bakteri dan organisme pengurai berkembang biak dalam tanah. Mereka memgang peranan penting dalam pelapukan bahan organik dan penguraian pupuk agar siap digunakan oleh tanaman. Oleh karena itu, dalam pertanian yang menggunakan tanah lebih dianjurkan menggunakan pupuk organik karena dapat memperbaiki struktur tanah.
pH Tanah
Dalam pertanian, pH memegang peranan penting dalam kesuburan tanah. pH yang dikehendaki berisar 5,5-6,8 artinya pH normal tapi sedikit asam. Dengan mengecek pH. Dengan kondisi pH optimal, unsur - unsur hara lebih mudah diserap tanaman. Sebagai contoh unsur P tidak dapat diserap tanaman jika dalam kondisi basa karena unsur P tidak dapat larut.Selain itu pH juga dapat menjadi patokan indikator tanah tercemar atau tidak. pH juga dapat memperngaruhi metabolisme perkembangan mikroorganisme dalam tanah.
Komentar
Posting Komentar