Langsung ke konten utama

Panduan Formula AB Mix, pH, dan EC untuk Beragam Tanaman

Di luar negri, sistem hidroponik merupakan teknologi yang lazim digunakan oleh pekebun bermodal besar. Beragam tanaman dapat mereka tanam secara hidroponik.

Salah satu negara di Asia yang beriklim tropis seperti Indonesia telah lazim menerapkan hidroponik untuk pertanian mereka secara besar-besaran adalah Taiwan. Berdasarkan pengalaman para pekebun di Taiwan tersebut, diperoleh sejumlah panduan pemupukan untuk beberapa jenis tanaman.

Panduan di bawah ini tentu hanya sebagai patokan dasar saja jika ingin menyusun komposisi pupuk hidroponik sendiri. Dan perlu uji coba lebih lnjut untuk penyesuaian dengan varietas tanaman dan kondisi lingkungan anda setempat.

Perhatian, rumus ini tidak baku, hasil dapat berbeda tergantung kondisi air, tempat, musim, benih, dan perlakuan!!


Nutrisi untuk beragam sayuran, satuan dalam gram per 1000 liter air
Bahan Baku
Timun
Terung
Herbs
Selada
Kalsium Nitrat
940
805
970
1075
Kalium Nitrat
620
370
440
190
MKP
180
177
355
220
ZA
55
40
45
70
ZK
75
115
25
413
MgSO4
430
430
685
660
Librel BMX
40
40
40
30
Fe - Kelat
20
20
20
20

Bahan Baku
Melon
Cabai
Tomat
Universal
Kalsium Nitrat
965
806
995
970
Kalium Nitrat
265
370
340
310
MKP
220
220
220
310
ZA
33
40
40
125
ZK
182
85
420
230
MgSO4
510
510
460
680
Librel BMX
40
40
40
40
Fe - Kelat
20
20
20
20

Rumus ini dijadikan sebagai patokan saja, dan tidak baku harus mengikuti rumus ini. Banyak tersedia di internet komposisi formula AB mix, tetapi belum tentu cocok jika digunakan di kebun anda. Komposisi pada tabel berguna sebagai patokan jika anda memodifikasi komposisi AB mix versi anda sendiri untuk menyesuaikan kondisi dan jenis varietas tanaman anda.

Panduan pH dan EC untuk Beragam Tanaman Sayuran


Tanaman
pH
EC
Cabai
6,0 - 6,5
1,8 – 2,2
Kubis
6,5 – 7,0
2,5 – 3,0
Seledri
6,0 – 6,5
2,5 – 3,0
Timun
5,5 – 6,0
1,5 – 2,5
Terung
5,8 – 6,2
2,5 – 3,5
Endive / Andewi
5,5 – 6,0
1,0 – 1,5
Selada
6,0 – 6,5
1,5 – 2,0
Pakcoi
6,5 – 7,0
1,5 – 2,0
Bayam
6,0 – 7,0
1,5 – 2,0
Tomat
5,5 – 6,0
2,0 – 5,0

Komentar

  1. Gan, kalo buat umbi2x an ikutnya yg mana ya??? ato ada komposisi lagi???

    BalasHapus
  2. ada komposisi lagi,, tp formula basic aja kyknya udah cukup

    BalasHapus
  3. Om, AB Mix biasanya jadi Pekatan A & Pekatan B yg memang tidak boleh bercampur, kalau untuk rumus diatas tidak perlu dipisah yah? langsung saja campur air? makasih om

    BalasHapus
  4. tetap perlu dipisah, ketentuan pengelompokan mana yg harus ditaruh di A dan mana yg harus ditaruh di B ada di post saya tentang Bila Pupuk Dibuat Sendiri

    BalasHapus
  5. makasih gan buat tambahan ilmunya mudah mudahn bermanfaat

    BalasHapus
  6. tanya om.. juka KALIUM NITRAT dan ZK digantikan dengan KNO3 apakan bisa ?
    dan kalau bisa, takarannya brapa gram untuk mengganti unsur hara kedua pupuk trsebut ?

    BalasHapus
  7. bos, komposisi diatas untuk larutan pekatnya atau gimana? untuk strowberi ada ga?

    BalasHapus
  8. permisi gan, makasih banyak info nutrisi hidriponiknya, kebetulan saya lagi mencoba menanam pohon cabe di polybag dengan cara siram manual tapi dengan nutrisi hidroponik, saya beli jadi utk nutrisinya, jadi kalau bisa meracik sendiri lumayan bisa pangkas biaya operasional hehehe, mau tanya gan, gmn kita tau unsur apa saja yg di perlukan setiap pohon, misalnya kita ingin buah lebat unsur apa yg ditambahkan, makasih banyak sebelumnya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja dan

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listrik.

Pembuatan Sistem Aeroponik yang Efisien dan Hemat Daya

Aeroponik adalah teknik menanam di udara di mana akar terekspos langsung di udara. Tidak ada media yang menopang akar tanaman pada sistem aeroponik. Akar mendapat air dan nutrisi dari pengkabutan atau spraying pada ruang perakaran. Aeroponik berbeda dari hidroponik pada umumnya. Aeroponik adalah evolusi dari hidroponik yang lebih efisien dan dapat mengatasi kekurangan dari sistem hidroponik. Sistem aeroponik menawarkan tanaman tumbuh lebih cepat serta penggunaan air dan pupuk lebih hemat dari sistem hidroponik. Daftar Isi Prinsip Sistem Komponen yang Diperlukan Alat-alat yang Diperlukan Pembuatan Sistem Aeroponik Perawatan Sistem Aeroponik Variasi Sistem Pada hidroponik, pemupukan dan penyiraman tanaman dilakukan dengan larutan nutrisi dengan media air atau substrat. Tetapi pada aeroponik, pemupukan dan penyiraman dilakukan dengan cara dikabutkan di ruang perakaran tanaman tanpa media apapun. Dengan teknik pengkabutan, penggunaan air dan pupuk le