Tulisan yang lalu, saya membahas bagaimana merumuskan rasio AB Mix per Unsur atau biasa dikenal Formula AB Mix. Dari angka-angka yang terdapat pada formula tersebut, dapat dikonversi menjadi timbangan AB Mix yang siap diaplikasikan ke tanaman
Formulator AB Mix biasa membuat rumusan timbangan untuk 1000 liter. Karena acuan per 1000 liter ini sangat paling populer untuk keperluan perhitungan. Selain itu, dengan acuan per 1000 liter, ini paling dikenali oleh awam karena kepraktisan pemakaian dan penghitungan ekonomis budidaya. Bagi analis kebun, acuan per 1000 liter, memudahkan untuk menganalisis uji coba performa ramuan pupuk yang sudah dibuat
Bahan Yang Umum Digunakan Pada AB Mix
Menurut saya, komposisi bahan-bahan peramuan AB Mix kebanyakan mengacu dari Opa Yos. Mengingat berawal dari pelatihan beliaulah teknik formulasi AB Mix kini telah populer. Dan kini juga banyak formulator-formulator yang bermurah hati mendermakan ilmunya dengan pelatihan-pelatihan yang ada kini dengan metode-metode yang semakin bervariasi dan terobosan baru
Umumnya bahan-bahan pokok yang digunakan ada 6 macam. 6 macam bahan ini mencakupi unsur hara N, P, K, Ca, Mg, dan S, yaitu unsur makro. Untuk bahan pupuk mikro dan perhitungannya akan saya jabarkan di kesempatan lain
Bahan-bahan tersebut adalah Calcium Nitrat atau lebih dikenal dengan Calcinit/Calnit. Kemudian ada pupuk Kalium Nitrat atau pupuk KNO. Selanjutnya pupuk Mono Kalium Phosphate atau pupuk MKP. Pupuk Amonium Sulfat atau yang biasa dikenal dengan ZA. Kemudian pupuk Kalium Sulfat atau yang dikenal dengan pupuk ZK. Dan yang terakhir ada pupuk Magnesium Sulfat atau biasa dikenal dengan Garam Inggris atau Mag-S
Tetapi mengingat kini banyak pengembang dari para formulator saat ini, bahan-bahan untuk membuat AB Mix tidak harus kaku dari 6 bahan. Bisa dengan kombinasi bahan pupuk yang lain, asal larut 100% dalam air dan berupa pupuk anorganis. Seperti Amonium Nitrat, Mono Amonium Phosphate, dan Magnesium Nitrat.
Saya hanya akan fokus dengan teknik penghitungan dengan 6 bahan yang telah dipopulerkan oleh Opa Yos dan para alumni beliau yang telah mengikuti pelatihan beliau. Saya rasa, kombinasi 6 bahan yang saya sebut di atas, adalah kombinasi terbaik dari segi fleksibilitas perhitungan, kemudahan mendapatkan barang, dan juga kepraktisan dalam menimbang serta pengaplikasian di kebun
Pemisahan Kelompok Bahan A Dan B
Seperti namanya AB Mix dan juga sudah masyhur diketahui, pupuk untuk hidroponik biasanya terdiri dari 2 bagian. Jika menggunakan kombinasi 6 bahan, saya bisa pastikan kelompok bahan A adalah Calcinit dan KNO, dan kelompok bahan B adalah MKP, ZA, ZK, Magnesium Sulfat, dan kemungkinan juga ada KNO.
Prinsip pemisahan ini karena dalam pengaplikasian ke tanaman adalah dalam bentuk larutan. Tentu rasio formula hara tiap unsur harus terjaga pada tiap tetes larutannya. Pemakaian dari AB Mix padatan secara bertahap (sendok demi sendok jika tandonnya kecil) langsung ke tandon nutrisi tentu tidak dapat diterapkan, mengingat tiap bagian dari AB Mix adalah campuran dari beberapa bahan yang hanya bisa merata jika dilarutkan. Oleh karena itu, AB Mix padatan harus dijadikan AB Mix larutan pekat yang kemudian dapat diaplikasikan ke tanaman secara bertahap. Selain itu juga mempermudah dalam penyimpanan AB Mix yang siap pakai
Dalam keadaan pekat, larutan yang mengandung Calcium tidak boleh bertemu dengan larutan yang mengandung Phospat atau Sulfat. Jika bertemu, maka akan menghasilkan endapan yang berupa Calcium Phosphate atau Calcium Sulfat (CaSO4).
Jika ingin membuktikan sendiri, Anda bisa melarutkan beberapa sendok makan Calcinit ke segelas air putih dan melarutkan beberapa sendok makan pupuk ZA ke segelas air putih di gelas yang lain. Anda akan melihat akan muncul endapan yang banyak jika mencampur 2 gelas yang berisi larutan berbeda tersebut.
Dalam hidroponik, akar tanaman harus tersuplai oleh larutan yang mengandung hara. Jika beberapa unsur hara bereaksi membentuk endapan seperti bertemunya Calcium dengan Sulfat, maka akar tanaman tidak dapat menyerap unsur hara tersebut (dalam hal ini adalah Calcium dan Sulfat)
Atas pertimbangan itulah mengapa dibuat kelompok bahan A dan kelompok bahan B pada AB Mix. Dalam bagian A terdapat Calcium dari Calcinit. Dalam bagian B terdapat Phospat dan Sulfat dari MKP, ZA, ZK, dan Magnesium Sulfat. Untuk bahan KNO, Anda bebas menempatkannya pada bagian A atau pada bagian B.
Pada kesempatan selanjutnya, akan saya bahas Tahapan Perhitungan Timbangan berdasarkan Formula AB Mix yang telah di hitung pada seri tulisan saya yang bagian 1.
Komentar
Posting Komentar