Langsung ke konten utama

Hama - Hama Tanaman yang Sering Muncul di Kebun

Dalam dunia bercocok-tanam, hama ini merupakan sesuatu hal yang tak ada habisnya untuk dibahas. Semua pekebun pasti pernah berurusan dengan hama.

Hama ini tentu sangat merugikan, karena sifatnya yang merusak hasil jerih payah kita dalam merawat tanaman kita. Sebaiknya anda mengenal hama-hama yang sering muncul dijumpai di kebun agar anda mudah mengetahui tanaman anda kenapa.

Ulat



Binatang yang satu ini dilihat saja sudah bikin merinding. Terlebih lagi ulat sangat merugikan karena sangat merusak kebun kita.

Ada banyak jenis ulat mulai dari yang spesialis pemakan daun hingga pemakan buah. Populasi mereka berkembang sangat cepat, karena sekali bertelur ratusan.

Kubis kubisan, sawi-sawian, tomat, dll adalah tanaman yang paling menderita karena hama ini


Belalang



Daun adalah sasaran utama karena paling disukai belalang. Sekali hinggap bikin tanaman jadi compang-camping.

Akhirnya fotosintesis menurun, produksivitas tanaman pun terganggu. Jika dibiarkan, mereka berkembang biak secara cepat dan akhirnya merusak kebun kita.

Penggorok Daun



Dalam bahasa inggris, hama ini dikenal dengan nama Leaf Miner. Serangga ini membuat terowongan di dalam daun sehingga terlihat seperti ukiran. Biasanya orang-orang menyebutnya hama mbatik

Jika menemukan daun dengan kondisi seperti itu, segera petik dan bakar agar tidak menular.

Kutu Daun / Aphids



Biasanya hama ini yang bikin daun jadi keriput, keriting, dan menggulung. Hama ini sering ditermui pada sawi-sawian terlebih lagi di daun cabai.

Hama ini memakan daun dengan menghisap nutrisi yang ada di daun. Akhirnya daun mengeriput, menguning, dan akhirnya gugur.

Jika anda menemuka tanaman dengan kondisi seperti itu, coba anda cek bagian bawah daun. Biasanya di bagian bawah daun terdapat banyak kutu-kutu seperti tepung yang bersembunyi. Terkadang juga keberadaan hama ini ditandai juga dengan tanaman dirubung semut. Karena hama ini juga mengeluarkan cairan sekresi yang rasanya manis.

Kutu Kebul

Biasanya hama ini datandai dengan adanya tepung warna putih yang menyelimuti daun, buah, atau batang. Hama ini juga merupakan vektor penyakit virus tanaman.

Sekali kena biasanya agak sulit memberantas hama ini.

Lalat Buah



Hama ini menyerang tanaman buah-buahan. Jika terkena hama ini, buah - buahan yang seharusnya dipanen akan busuk dalam jumlah banyak.

Lalat kuning ini menyerang tanaman buah seperti tomat, mangga, cabe, jambu, dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja...

Efek Kekurangan dan Kelebihan Nitrogen pada Tanaman

Efek Kekurangan Nitrogen Kekurangan nitrogen ditandai memudarnya warna hijau daun. Karena unsur N adalah unsur yang mobile(mudah berpindah), tanda pertama kekurangannya muncul pada pudarnya warna daun yang sudah tua. Jika kekurangan nitrogen ini terus berlanjut, warna daun akan berubah menjadi kuning dan akhirnya layu. Kekurangan nitrogen mengakibatkan tanaman stres dan pertumbuhannya terhambat. Stresnya tanaman membuat tanaman terpaksa berbunga, padahal umurnya masih belum waktunya. Jika menghasilkan buah atau benih pun, biasanya buahnya jelek dan benihnya tidak dapat berkecambah. Dan selanjutnya mengakibatkan siklus masa hidup tanaman lebih singkat, tanaman mati lebih cepat. Reaksi tanaman jika kekurangan unsur hara N pada pupuk sangat cepat. Tetapi jika pupuk N diberikan pada tanaman yang terkena kekurangan N, tanaman juga akan sembuh dengan cepat. Maka dari itu efek kekurangan N biasanya bersifat sementara. Misal saat tanaman terlihat gejala kekurangan N, kita dapat member...

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listr...