Langsung ke konten utama

Pilih Pipa Atau Talang Untuk NFT?

Talang Hujan Kotak


Biasanya di Indonesia, pekebun NFT paling sering menggunakan talang hujan. Talang hujan banyak dipilih karena dasarnya yang rata. Dengan ratanya dasra talang, aliran air cenderung membentuk lapisan tipis seperti film. Tipisnya aliran membuat oksigen lebih mudah terdifusi sehingga respirasi akar tanaman lancar dan tanaman tumbuh lebih cepat.
Talang hujan yang sering dipakai adalah talang kotak yang berukuran 12 cm. Biasanya pekebun memodifikasi talang dengan bahan 4 talang menjadi 3 bendengan. Satu talang dibelah menjadi tiga bagian untuk menjadi tutup dari 3 talang.
Talang hujan banyak dipilih karena pembersihan dan perawatannya mudah dibanding paralon

Pipa Paralon


Pipa paralon merupakan solusi bagi yang ingin membangun kebun hidroponiknya tetapi dengan biaya yang lebih murah. Pemasangan dan pengerjaan pipa paralon menjadi bendengan NFT lebih cepat dan mudah. Penataan dan penempatan paralon lebih fleksibel ketimbang talang karena bentuknya yang bulat rigid dan kompak.
Sebaiknya pilihlah pipa berukuran 3" - 4" agar ruang perakarannya luas sehingga aliran tidak terlalu menggenang dan masih membentuk aliran tipis. Dan paralon yang digunakan sebaiknya pilih pipa yang jelas kualitasnya dan memiliki ketebalan tipe D atau AW karena digunakan outdoor.

Untuk perawatan pembersihan paralon memang agak ribet dibanding talang. Solusinya anda bisa membelah paralon dari arah jam 10 hingga jam2. Paralon akan terbelah menjadi 2 sisi, sisi kecil sebagai tutup dan sisi besar sebagai bendengan sehingga pembersihannya lebih mudah.

Komentar

  1. Untuk buat lubang, ada trick khususnya ngak gan? saya kok baru 3 lubang harus lepas bor, soalnya hasilsisanya nyangkut di bor gergajinya.

    BalasHapus
  2. pakai mata bor yang namanya hole saw,, beli satu set untuk PVC biasanya harganya 60.000 di toko bangunan

    BalasHapus
  3. iya, hole saw kan bentuknya tabung hollow kan. Pas ngebor, sisa gergajiannya (bentuk lingkaran) nyangkut di bornya (di dalam tabung saw nya).

    BalasHapus
  4. biar gak lekat dgn bor (hole saw) sblumnya bor digoyang dulu agar mata bor longgar dengan paralon..... baru hole saw ditekan insyaallah.... gak akan lekat.... b9ss

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pembuatan Hingga Suka Dukanya Hidroponik NFT

Sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling populer dibanding sistem hidroponik yang lain. Biasanya orang-orang mengasosiasikan NFT adalah hidroponik itu sendiri. Padahal sistem NFT adalah salah satu sistem hidroponik. NFT adalah  singkatan dari Nutrient Film Technique. Kata film dikarenakan tanaman tumbuh pada ailran tipis yang menyerupai lapisan film. Sistem ini paling mudah dijumpai ketika ingin belajar hidroponik. Karena sistem ini memiliki paling banyak kemudahan dibanding sistem yang lain. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini tidak terbatas sayuran daun saja, tanaman buah seperti tomat, cabai, hingga melon dapat ditanam dengan sistem hidroponik NFT. Selama akar tanaman serabut masih dapat untuk ditanam secara NFT. Tanaman yang berumbi tidak dapat di NFT kan karena daerah perakaran NFT terbatas. Selain itu sistem hidroponik NFT adalah sistem yang paling fleksibel dibanding sistem yang lain. Karena dapat diterapkan di berbagai lahan dengan ukuran apa saja...

Efek Kekurangan dan Kelebihan Nitrogen pada Tanaman

Efek Kekurangan Nitrogen Kekurangan nitrogen ditandai memudarnya warna hijau daun. Karena unsur N adalah unsur yang mobile(mudah berpindah), tanda pertama kekurangannya muncul pada pudarnya warna daun yang sudah tua. Jika kekurangan nitrogen ini terus berlanjut, warna daun akan berubah menjadi kuning dan akhirnya layu. Kekurangan nitrogen mengakibatkan tanaman stres dan pertumbuhannya terhambat. Stresnya tanaman membuat tanaman terpaksa berbunga, padahal umurnya masih belum waktunya. Jika menghasilkan buah atau benih pun, biasanya buahnya jelek dan benihnya tidak dapat berkecambah. Dan selanjutnya mengakibatkan siklus masa hidup tanaman lebih singkat, tanaman mati lebih cepat. Reaksi tanaman jika kekurangan unsur hara N pada pupuk sangat cepat. Tetapi jika pupuk N diberikan pada tanaman yang terkena kekurangan N, tanaman juga akan sembuh dengan cepat. Maka dari itu efek kekurangan N biasanya bersifat sementara. Misal saat tanaman terlihat gejala kekurangan N, kita dapat member...

Panduan Pembuatan dan Perawatan Hidroponik Drip (Irigasi Tetes) / Fertigasi

Sistem drip atau biasa disebut sistem irigasi tetes adalah salah satu sistem hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman. Sistem drip pada hidroponik dapat juga disebut Fertigasi karena pengairan dan pemberian nutrisi dilakukan secara bersamaan Sistem drip / fertigasi adalah sistem hidroponik yang paling sering digunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil. Karena biaya pembuatannya murah dan teknik pembuatannya mudah dibanding sistem hidroponik yang lain.  Seberapa luas dan ukuran tempat Anda, penempatan sistem ini sangat fleksibel dapat menyesuaikan luas dan ukuran tempat Anda. Biaya pengoperasiannya pun lebih murah, karena untuk pengirigasian listrik tidak perlu dinyalakan terus menerus. Anda dapat mengandalkan timer untuk mengatur frekuensi dan volume pemberian larutan nutrisi pada tanaman. Jadi tanaman lebih toleran jika di daerah Anda terjadi pemadaman listr...