Irigasi dalam Perkebunan
Dalam berkebun, irigasi pengairan mutlak diperlukan bagi tanaman. Irigasi dapat dilakukan secara manual maupun otomatis dengan menggunakan pompa.Seiring berkembangnya teknologi, irigasi saat ini dapat dilakukan secara otomatis. Pekebun - pekebun saat ini lebih memilih metode pengairan ini karena lebih praktis hemat waktu dan hemat tenaga.
Irigasi Otomatis Lebih Praktis
Tanaman tidak lagi disiram satu-satu. Waktu dan frekuensi penyiraman pun juga dpat kita setting secara otomatis. Bahkan pemupukan dapat dilakukan sekaligus seperti pada pertanian sistem drip dan hidroponik.Pengairan secara otomatis menggunakan pompa dan pipa - pipa atau selang untuk mendistribusikan aliran. Tapi merancang sistem pengairan seperti ini perlu perhitungan dan prinsip yang perlu dipahami. Karena jika desain dan penempatan pipa dilakukan secara asal, beberapa titik aliran keluarannya tidak sama. Kadang malah tidak keluar aliran sama sekali.
Berikut adalah beberapa prinsip yang sebaiknya anda pahami saat akan merancang jaringan distribusi irigasi.
Menerapkan Sistem Loop [Menyamakan Aliran Titik yang Jauh dan yang Dekat]
Berguna untuk menyamakan tekanan antara titik yang dekat dengan pompa dan titik yang jauh dari pompa. Dengan pola jaringan distribusi seperti ini, tanaman yang posisinya jauh maupun yang dekat dengan pompa mendapat aliran yang relatif sama
Penyamaan Tekanan dengan Penyamaan Tinggi Keluaran [Menyamakan Aliran Titik yang Tinggi dan yang Rendah]
Tanaman yang berada di tingkat atas maupun di tingkat yang bawah akan mendapat aliran yang relatif sama. Biasanya alat pembagi tekanan ini disebut manifold
Konsep pembagian aliran ini dapat juga diterapkan itu membangun jaringan perpipaan rumah, perikanan, dan sebagainya.
Wah artikelnya lengkap dan informatif. Bagi Anda yang mau membeli Sellery Impulse Sprinkler 60-508 disini ya tempatnya.
BalasHapushttp://alatkebunku.com/shop/garden-tools-3/sellery-impulse-sprinkler-60-508/
Terima kasih.